Selasa, 23 Desember 2008

Gemuk Bikin Kehamilan Beresiko

Gemuk Bikin Kehamilan Beresiko
Diakses: Rabu, 24 Desember 2008

Sumber: KapanLagi.com

Sebuah penelitian di Inggris menemukan wanita yang kelebihan berat badan pada trimester pertama kehamilan maupun yang berat badannya melonjak naik, punya potensi lebih besar akan hamil lebih lama serta mengalami komplikasi.

Dr Fiona C. Denison dari Universitas Edinburgh, Inggris, dan para koleganya, menganalisis data dari Swedish Medical Birth Register pada perempuan yang melahirkan antara tahun 1998 dan 2002.

Dari 143.519 kehamilan, 6,8% melahirkan dengan "tanggal mundur" lebih dari 42 pekan. Padahal, kehamilan normal berlangsung selama 40 pekan.

Dari data tersebut terungkap bahwa kehamilan yang melewati masa normal, lebih banyak dialami ibu hamil yang pada trimester pertama memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi, atau mereka yang berat badannya melonjak tinggi saat hamil.

Kelebihan berat badan atau obesitas saat trimester pertama dihubungkan dengan kemungkinan yang makin kecil untuk melahirkan secara spontan pada masa normal.

Selain itu, obesitas dihubungkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kelahiran mati, diabetes yang terkait kehamilan, dan operasi caesar.

Bagaimana menghindari tingginya tingkat masa tumbuh pada trimester pertama, atau menghindari berat badan melonjak tinggi pada saat hamil?
Jawabannya adalah gaya hidup sehat, yakni beraktivitas fisik secara proporsional dan makan makanan sehat. Dengan pola ini, maka mereka yang sudah terlanjur mengalami penambahan berat badan tinggi masih memiliki harapan untuk melahirkan secara normal sesuai dengan hitungan masa kehamilan dan bebas dari kemungkinan komplikasi.



Senin, 20 Oktober 2008

Cacar Air

CACAR AIR

(Varicella, “Chicken Pox”)


Epidemilogi

Insiden terbanyak varisela terjadi pada usia 1-6 tahun dan hanya terjadi 10% pada usia lebih dari 14 tahun. Pada usia 1-14 tahun angka mortalitas varisela adalah 2 per 100.000 kasus. Angka mortalitas pada anak dengan immunocompromised lebih besar. Kejadian varisela dapat menjadi lebih berat pada neonatus, tergantung periode infeksi pada ibu (Mehta, 2006).



Etiologi

Varisela merupakan penyakit infeksi akut, disebabkan oleh varicella zoster virus (VZV). VZV adalah virus DNA yang tergolong dalam group herpesvirus, subfamily Alphaherpesvirinae. VZV mempunyai DNA sekuens sendiri dan amplop glikoprotein. VZV sulit diisolasikan pada kultur sel dan tumbuh paling baik tetapi lambat pada human diploid fibroblast cells (Mehta, 2006; Fox & Sande, 2001, CDC, 2005).



Patofisiologi

Varisela sangat menular, penularannya mencapai 80-90% pada kontak serumah. Transmisi virus varisela zoster dapat terjadi melalui droplet respirasi yang mengandung virus, serta kontak langsung dengan lesi dimana pada papula dan vesikel terdapat populasi yang tinggi dari virus. Varisela infeksius mulai 2 hari sebelum lesi pada kulit muncul dan berakhir ketika muncul krusta, umumnya 5 hari setelahnya. Varisela maternal dengan viremia dapat menyebar secara transplasenta menuju fetus dan menyebabkan varisela neonatus (Mehta, 2006).

VZV masuk melewati traktus respiratorik dan konjungtiva. Kemudian virus bereplikasi di daerah masuknya (nasofaring) dan limfonodi regional di sekitarnya. Viremia primer terjadi 4-6 hari setelah infeksi dan menyebarkan virus ke seluruh organ, seperti liver, limpa, dan ganglia sensori. Replikasi selanjutnya muncul pada visera, diikuti dengan viremia sekunder, dengan infeksi virus pada kulit (CDC, 2005).



Faktor Resiko

Faktor resiko yang mendukung terjadinya varisela berat, meliputi (Mehta, 2006):

Neonatus, terutama pada ibu yang seronegatif.

Usia dewasa

Terapi steroid

Keganasan

Kondisi immunocompromised
Kehamilan



Manifestasi Klinis

Inkubasi : Berlangsung selama 10-14 hari

Prodromal :

Terjadi pada hari 1 hingga hari ke 3

Berupa nyeri perut, sakit kepala, anoreksia, batuk dan coryza, sakit tenggorokan, perasaan lemah (malaise)
Kadang-kadang terdapat kelainan scarlatinaform atau morbiliform


Erupsi (rash):

Pada anak yang sehat terdapat sekitar 250-500 lesi.

Dimulai dengan gejala-gejala sistemik ringan diikuti dengan munculnya makula-makula merah (seperti embun di atas mahkota mawar merah) yang kemudian dengan cepat berubah menjadi vesikel kecil dengan tepi yang eritema, berisi cairan jernih, tidak memperlihatkan cekungan di tengah (unumbilicated). Kemudian menjadi pustula, dan terakhir menjadi krusta.

Isi vesikel berubah menjadi keruh dalam 24 jam.

Biasanya vesikel menjadi kering sebelum isinya menjadi keruh.

Dalam 3-4 hari erupsi tersebar. Ruam pada umumnya muncul di kepala dan telinga, kemudian menyebar secara sentrifugal ke wajah, leher, badan dan ekstremitas.

Erupsi ini disertai perasaan gatal.

Pada suatu saat terdapat bermacam-macam stadium erupsi; ini merupakan tanda khas penyakit varisela.
Vesikel tidak hanya terdapat di kulit melainkan juga di selaput lendir mulut, dan beberapa terlihat di orofaring.


Konvalescen:

Lesi biasanya pecah membentuk krusta setelah 6 hari (2-12 hari) dan sembuh sempurna dalam 16 hari (7-34 hari). Erupsi yang berkepanjangan atau lamanya pembentukan krusta dan penyembuhan dapat terjadi pada imunitas seluler yang tidak cocok.



Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium tidak dibutuhkan untuk diagnosis karena varisela dapat terlihat dari gejala klinis. Kebanyakan pada anak-anak dengan varisela terjadi leukopeni pada 3 hari pertama, kemudian diikuti dengan leukositosis. Leukositosis mengindikasikan adanya infeksi bakteri sekunder, tetapi tidak selalu. Kebanyakan pada anak-anak dengan infeksi bakteri sekunder tidak terjadi leukositosis.

Pemeriksaan serologi digunakan untuk mengkonfirmasi infeksi yang lalu untuk menentukan status kerentanan pasien. Hal ini berguna untuk menentukan terapi pencegahan pada dewasa yang terekspos dengan varisela. Identifikasi virus varisela zoster secara cepat diindikasikan pada kasus yang parah atau penyakit belum jelas yang membutuhkan pengobatan antiviral dengan cepat. Metode yang paling spesifik yang digunakan adalah Indirect Fluorescent Antibody (IFA), Fluorescent Antibody to Membrane Antigen (FAMA), Neutralization Test (NT), dan Radioimmunoassay (RIA). Tes serologis tidak diperlukan pada anak, karena infeksi pertama memberikan imunitas yang pasti pada anak.



Radiologi

Foto toraks : Anak-anak dengan suhu yang tinggi dan gangguan respirasi seharusnya dilakukan foto toraks untuk mengkonfirmasi atau menyingkirkan adanya pneumonia.



Diagnosa Banding

Beberapa penyakit mempunyai ruam yang sama dengan varisela antara lain (William, 2002; Mehta, 2006):

Small pox/ cacar (ruam terkonsentrasi pada ekstremitas dan muncul pada fase yang sama)

Infeksi coxsackie virus (lebih sedikit ruam dan tidak menyebabkan krusta)

Impetigo (lebih sedikit ruam, tidak ada vesikel klasik, pewarnaan gram positif, respon terhadap agen antimikroba, lesi perioral atau periferal)

Papular urtikaria (riwayat gigitan serangga, ruam nonvesikuler)

Skabies (tidak ada vesikel yang khas)

Parapsoaris (jarang terjadi pada anak di bawah 10 tahun, kronik atau rekuren, sering terdapat riwayat varisella sebelumnya)

Ricketsialpox (bekas gigitan kutu, ruam yang lebih kecil, tidak berkrusta), dermatitis herpetiformis (urtikaria kronis, pigmentasi residual)

Dermatitis kontak

Infeksi enterovirus

Infeksi Herpes Simplex Virus



Komplikasi

Resiko komplikasi varisela bervariasi berdasarkan umur. Komplikasi jarang terjadi pada anak-anak yang sehat, namun sering mengenai orang-orang dewasa di atas 15 tahun dan bayi di bawah 1 tahun (CDC, 2005).

Infeksi Bakteri Sekunder. Varisela menyebabkan pasien lebih mudah menderita infeksi bakteri sekunder.

Komplikasi pada CNS (sistem saraf pusat)

Pneumonia. Pneumonia biasa terjadi pada penderita yang imunocompremised, wanita hamil, atau dewasa dan sering menjadi fatal. Batuk, dyspnea, tacyphnea, rales, dan sianosis muncul 3-4 hari setelah onset dari ruam.

Herpes zoster. Merupakan komplikasi yang lambat terjadi pada varisela, yaitu beberapa bulan sampai tahun setelah infeksi primer. Terjadi pada 15% pasien varisela. Disebabkan oleh adanya virus yang menetap di ganglion sensoris. Gejalanya rash vesikular unilateral, terbatas pada 1-3 dermatom. Rash ini menimbulkan rasa nyeri pada anak-anak yang lebih tua dan dewasa.

Otitis media (5%)

Hepatitis

Hepatitis berat dengan manifestasi klinis jarang terjadi pada anak-anak sehat dengan varisela.

Glomerulonefritis

Haemorrhagic varicella


Terapi

Terapi yang diberikan pada varisela bersifat suportif, meliputi (Mehta, 2006; William, 2002):

Penjagaan hidrasi pada anak diperlukan, karena saat anak sakit nafsu makan berkurang. Pada anak yang mendapat pengobatan Ancyclovir, obat akan mengkristal di tubulus renalis, sehingga perlu hidrasi yang adekuat.

Kebersihan menyeluruh tetap harus dijaga (memotong kuku dan membersihkan badan). Melarang anak menggaruk ruam untuk menghindari skar pada kulit. Memotong kuku, memakaikan sarung tangan dan kaos kaki saat tidur dapat menghindarkan garukan pada ruam.

Pemberian makanan yang sehat dan bergizi, tanpa pembatasan makanan.

Tidak ada pembatasan aktivitas pada anak-anak dengan varisela tanpa komplikasi.

Kompres dingin, mandi yang teratur untuk mengurangi gatal

Obat antiviral

Obat antihistamin

Obat antipiretik


Prognosa

Anak-anak sehat dengan varisela mempunyai prognosa baik. Sedangkan anak-anak yang imunocompremise mempunyai resiko yang lebih besar untuk menjadi parah dan meninggal. Angka mortalitas pada varisela neonatus mencapai 30%. Episode ulangan varisela jarang terjadi oleh karena imunitasnya yang bertahan seumur hidup (Mehta, 2006).

Didownload dari:
http://ummusalma.wordpress.com/2007/11/11/cacar-air/

Jumat, 19 September 2008

My Experience


Hari Budiyanto, S.Pd berseragam Dinas

Pengalaman Mengajar dan Prestasi

1. KUALIFIKASI AKADEMIK

D3 dan A3 IKIP Malang: FPIPS, Jurusan Pendidikan Sejarah Lulus tahun 1991
S1 dan A4 IKIP Malang: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahua Sosial , jurusan Pendidikan Sejarah tahun 1995
  
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1. Workshop Pelaksanaan Terbatas KBK bagi SMP SSN Yogyakarta 80 Dirjen Mandikdasmen
2. Workshop Pemantapan Pembelajaran CTL dalam pelaksanaan KBK bagi SMP SSN dan SMP Program CTL Surabaya 60 Dirjen Mandikdasmen
3. Latihan Kerja Guru Sosiologi dan Antropologi Surabaya 8 jam (1 hari) Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur
4. Pendidikan dan Latihan Prajabatan Golongan III Surabaya 260 jam Pemprop Jawa Timur
5. Penyuluhan dan Pembinaan Kebudayaan Daerah Jawa Timur Surabaya 40 jam (5 hari) Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur
6. Lokakarya Geografi Australia Surabaya 16 jam (2 hari) Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur
7. Pelatihan Guru Mata Pelajaran Sejarah SLTP Malang 100 jam Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur
8. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi SMP Pola MGMP Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Surabaya 88 jam Kantor Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur
9. Workshop Penyempurnaan Kurikulum Peminatan Program Studi Fisika Malang 8 jam FPMIPA Universitas Negeri Malang
10. Diklat Penulisan Karya Ilmiah Surabaya 8 jam FIS Universitas Negeri Surabaya
11. Diklat Penelitian Tindakan Kelas Surabaya 8 jam UKKI Universitas Negeri Surabaya
12. Diklat Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru, KTI dan PTK Mojokerto 8 jam YPI Al Multazam Mojokerto
13. Diklat Aneka Metode Pembelajaran Mojokerto 8 jam IKA Unesa
14. Penataran Pengembangan Profesi Guru Mata Pelajaran Mojokerto 96 jam Kandep Dikbud Kodya Mojokerto
15. Penataran Pengembangan Profrsi Guru Mata Pelajaran Sejarah Mojokerto 96 jam Kandep Dikbbud Kodya Mojokerto
16. Pemantapan Kerja Guru Sekolah Dekat (PKG-SD) SLTP Mojokerto 70 jam Kandep Diknas Kab. Mojokerto
17. Pelatihan Pelatih PMR Menengah Tingkat PMI Cabang Mojokerto 40 jam (5 hari) PMI Cabang Kota Mojokerto
18. Workshop Sosialisasi Kurikulum dan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Mojokerto 32 jam Kantor Dinas P dan K Kota Mojokerto
19. Diklat Motivasi dan Manajemen Pengurus Koperasi Mojokerto 8 jam Dekopinda Kota Mojokerto
20. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Mojokerto 100 jam Kantor Dinas P dan K Kota Mojokerto
21. Worksop KTSP Guru Mata pelajaran Mojokerto 24 jam (3 hari) Kantor Dinas P dan K Kota Mojokerto
22. Pelatihan Pembina Pramuka Pangkalan Mojokerto 16 jam (2 hari) Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto
23. Workshop Seni Siswa SMP dan SMA Mojokerto 8 jam ( 1 hari) SMA N 1 Puri Mojokerto
24. Training Of Trainer Outbond Malang 24 jam (3 hari) The Survival Outbond Team Malang
25. Training Of Trainer Outbond Malang 15 jam The Survival Outbond Team Malang
26. Diklat English For Teacher 1 Mojokerto 50 jam Basic English Training Surabaya
27. Diklat Media Pembelajaran Mojokerto 30 jam PGRI Kota Mojokerto
28. Diklat Penelitian Tindakan Kelas Mojokerto 30 jam PGRI Kota Mojokerto
29. Pelatihan PTK Mojokerto 32 jam Dinas P dan K Kota Mojokerto
30. Workshop IT, Model Pembelajaran dan PTK Mojokerto 36 jam Dinas P dan K Kota Mojokerto
31. Penataran P-4 Mojokerto 25 jam BP-7 Kabupaten Mojokerto


3. PENGALAMAN MENGAJAR

1 SMA Negeri Gedeg Guru bidang studi 1993 s.d. 1997
2 SMP Negeri 1 Mojokerto Gutu bidang studi 1997 s.d. sekarang: 15 tahun

6. PRESTASI AKADEMIK

a) Lomba dan karya akademik
1. Lomba Karya Tulis Ilmiah 24 November 2007 s.d. 30 Maret 2008 Propinsi Juara 3 Yayasan Beasiswa Tunas Bangsa dan FIS UNESA

c) Pembimbingan siswa
1) Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi pembimbing siswa sampai mendapatkan penghargaan baik( tingkat kecamatan. Kabupaten/ kota, Provinsi, Nasional maupun Internasional) dalam kegiatan akdemik dan / prestasi , isilah tabel berikut:

1. Lomba Karya Tulis Lingkungan Hidup Nasional Dir. Jend. Dikdasmen Departemen Nasional Jakarta
2. Lomba PPST Propinsi Dinas P dan K Propinsi Jatim
3. Lomba Cerdas Cermat TVRI Propinsi Dinas P dan K Propinsi Jatim
4. Lomba Karya Tulis Perkoperasian Kota Mojokerto Dekopinda Kota Mojokerto dan HUT Koperasi ke 58 tahun 2005
5. Lomba Karya Tulis Lingkungan Hidup Kota Mojokerto Dinas P dan K Kota Mojokerto
6. Lomba Karya Tulis Perkoperasian Kota Mojokerto Walikota Mojokerto dan Hari Koperasi ke 60 tahun 2007
 
2) Apabila/Ibu pernah menjadi pembimbing siswa (tidak mencapai juara ) dalam kegiatan akademik dan / prestasi , isilah tabel berikut:

1. Lomba PPST Surabaya 1 bulan

b.) Penelitian

1. Penggunaan Strategi Kuis Aksara Bermakna Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep IPS Pada Siswa Kelas VII A RSBI SMP Negeri 1 Mojokerto 2008 Mandiri Peneliti Tunggal

8. KEIKUTSERTAAN DALAM FORUM ILMIAH

1. Seminar “Peringatan Hari Pahlawan ke-56 dan Penulisan Sejarah G-30 S/PKI – Supersemar” 2006 Peserta Nasional
2. Seminar ” Paradigma Pembelajaran Merupakan Tantangan Bagi Guru Dalam revolusi Belajar” 2004 Peserta Regional
3. Pergelaran Apresiasi Seni Pelajar 2007 Peserta Regional
4. Seminar Enterpreneurship Based On Education 2007 Peserta Regional
5. Seminar ”Revolusi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2004 merupakan Tantangan Profesionalisme Guru Untuk Menghadapi Era Globalisasi” 2005 Peserta Regional
6. Seminar ” Menjadi Guru Profesional” 2007 Peserta Regional
7. Seminar ”Peningkatan Pembelajaran 2010 dan Paradigma Hukum Bagi Guru” 2008 Peserta Regional
8. Seminar Proses Sertifikasi ISO 9001-2000 2008 Peserta Regional
9. Seminar “ Sertifikasi Guru dan Tantangan Pendidikan Masa Depan” 2008 Peserta Lokal
10. Seminar “ Pengembangan Wawasan dan Profesionalisme Guru Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan” 1999 Peserta Lokal
11. Lokakarya “ Peningkatan Kegiatan Pembelajaran Dalam Mengacu Kenaikan Pangkat dan Jabatan Guru” 2000 Peserta Lokal
12. Seminar ” Profesionalisme Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Pemahaman IQ dan EQ” 2001 Peserta Lokal
13. Seminar ” Prospek Kualitas Pendidikan Pasca Sertifikasi Guru Dalam Jabatan” 2008 Peserta Lokal
14. Seminar ”Konsep Islam dan Implementasi KTSP Dalam Pembelajaran Yang Inovatif” 2008 Peserta Lokal
15. Seminar “ Alternatif Pemecahan Masalah Drainase di Kota Mojokerto” 2008 Peserta Lokal
16. Seminar “ Voice of Radio School” 2008 Peserta Lokal

9. PENGALAMAN MENJADI PENGURUS ORGANISASI DIBIDANG KEPENDIDIKAN DAN SOSIAL

a) Pengalaman Organisasi

1. KPRI ” Wiyata Karya 2005-2007 Pengurus KPRI “ Wiyata Karya “ Kota
2. Panitia Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD 2004 Wakil Ketua Desa
3. Panitia Pemilihan Presiden 2004 Wakil Ketua Desa
4. Panitia Pemilihan Kepala daerah 2005 Wakil Ketua Desa
5. Fastax Vollyball Club 2008 Sekretaris Desa
6. Pondok Pesantren Salafiyah “ Sabilul Atho’illah” 2008 Pengurus Desa
7. Badan Kepegawaian Daerah Kota Mojokerto 2007 Pengawas Ujian Tulis Penerimaan Calon PNS Kota

b) Pengalaman mendapat tugas tambahan

1. Pembina OSIS 2000/2001 SMPN 1 Mojokerto
2. Pembina Pramuka 2001/2002 SMPN 1 Mojokerto
3. Pembina OSIS 2002/2003 SMPN 1 Mojokerto
4. Pembina Pramuka 2002/2003 SMPN 1 Mojokerto
5. Pembina OSIS 2003/2004 SMPN 1 Mojokerto
6. Wali Kelas I E 2004/2005 SMPN 1 Mojokerto
7. Pembina Sekbid C 2004/2005 SMPN 1 Mojokerto
8. Pembina OSIS 2005/2006 SMPN 1 Mojokerto
9. Pelatih PMR 2005/2006 SMPN 1 Mojokerto
10. Urusan Kesiswaan 2006/2007 SMPN 1 Mojokerto
11. Urusan Kesiswaan 2007/2008 SMPN 1 Mojokerto
12. Pembina OSIS 2007/2008 SMPN 1 Mojokerto

10. PENGHARGAAN YANG RELEVAN DENGAN BIDANG PENDIDIKAN

a) Penghargaan

1. Guru Prestasi Juara I Tingkat Kota Mojokerto, Mei 2008

Rabu, 17 September 2008

Kebahagiaan Rumah Tangga

AGAR ANDA BAHAGIA DENGAN SUAMI ANDA

Majdi Fathi Sayyid


1. Jangan membiarkan suami anda memandang dalam keadaan anda tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat suaminya bahagia.

2. Hendaklah senyum itu senatiasa menghiasi bibirmu setiap anda dipandang oleh sang suami.

3. Perbanyaklah mencari keridhan suami dengan mentaatinya, sejauh mana ketaatan anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.

4. Pilihlah waktu ynag tepat untuk meluruskan kesalahan suami.

5. Jadilah anda orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami anda kepada orang lain.

6. Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.

7. Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.

8. Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.

9. Upayakan untuk tampil di depan suamimu dengan perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya pula.

10. Berilah pengertian kepada suami anda agar dia menghormatimu dan saling menghormati dalam semua urusan.

11. Anda harus selalu merasa senang berkunjung kepada kedua orang tuanya.

12. Janganlah anda menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan materi Ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup.

13. Biasakanlah anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih jika ia bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan cinta kasih.

14. Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara.

15. Janganlah banyak mengingatkan bahwa anda pernah meminta sesutu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika anda tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.

16. Janganlah anda mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami anda dan ia tidak suka melihatnya.

17. Jangan lupa bila anda melihat suami anda shalat sunnah di rumah, hendaknya anda berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca, hendaknya anda duduk mendengarkannya.

18. Jangan berlebih-l;ebihan berbicara tentang angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di depanmu.

19. Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong anda mendahulukan pendapatnya.

20. Janganlah anada mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.

21. Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.

22. Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa anda lebih tinggi derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang kebencian kepadamu.

23. Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka anda punya kewajiban untuk menjenguk bersamanya.

24. Sesuaikanlah peralatan rumah tangga anda dengan barang-barang yang disenangi suami anda.

25. Jangan sampai anda meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar dengannya.

26. Katakanlah kejemuan dan kebosananmu ketika ia sudah meninggalkan rumah.

27. Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersamamu, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang kepadanya.

28. Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu adalah senjata penghancur.

29. Janganlah mengabaikan pemimpinmu (suami) dengan alasan bahwa ia telah menjadi suamimu.

30. Janganlah anda berbicara dengan sang suami, seakan-akan anda suci dan dia berdosa.

31. Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.

32. Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya.

33. Perlihatkan kepada suamimu bahwa anda turut merasakan apa yng dirasakan sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya.

34. Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan.

35. Jauhilah sifat dusta karena hal itu akan menyakitkannya.

36. Ingatkanlah selalu pada suamimu bahwa anda tidak tahu (bagaimana nasib anda) seandainya anda tidak dipersunting olehnya.

37. Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada waktu ia memberikan sesuau kepadamu.

Sumber: “Nasehat kepada para Muslimah”, bagian kedua, Fathi Majdi as-Sayyid., Pustaka Arafah, Cetakan I: April 2001/Muharram 1422H, hal.66-70

 

Aku dan Keluargaku


Foto Keluargaku, 2005

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Riwayat Hidupku

Aku dilahirkan ke muka bumi ini tanggal 17 April 1969 pukul 21.00 WIB di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto Kode Pos 61351 dari seorang ibu bernama Sumilah Indrawati dan seorang ayah bernama Suwari Heri Ediyanto. Ayahku saat ini pensiunan Kepala SDN dan ibu mengurus rumah tangga, dari 5 bersaudara, yakni:
1. Tutik Rahayu lahir tahun 1960
2. Endang Istyowati lahir tahun 1963
3. Didik Budi Prasetyo, S.P lahir tahun 1965
4. Heri Suwono, S.Pd lahir tahun 1967
5. Hari Budiyanto, S.Pd lahir tahun 1969

Riwayat Pendidikan

Aku duduk di bangku SD Negeri Pagerluyung 1 masuk tahun 1976 dan lulus tahun 1982. Kelas 3 SD aku juara 4, kelas 4 juara 2, Kelas 5 juara 2 dan kelas 6 juara 1 dari sekitar 30 orang siswa.
Lulus SD aku melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Gedeg (sekarang SMP Negeri 1 Gedeg), Mojokerto dan lulus tahun 1985. Di bangku SMP prestasiku biasa saja dan tidak ada yang istimewa dengan Danem 43 lebih dan untuk pertama kalinya kelulusan dengan menggunakan Danem (Daftar nilai Ebtanas Murni) dari 6 mata pelajaran yang diujikan. Lulus SMP aku mendaftarkan diri ke SMA Negeri Gedeg (sekarang SMA Negeri 1 Gedeg). Semasa aku di SMA aku memiliki prestasi yang lumayan. Kelas 1 Semester 1 ranking 8, semester 2 ranking 3 dan kenaikan kelas 2 aku pilih jurusan A3 (ilmu-ilmu sosial), meskipun sebenarnya aku bisa masuk jurusan A2 (Biologi) atau A1 (Fisika), karena aku suka dengan Ilmu-ilmu Sosial. Kelas 2 A3 semester 1 dan 2 selalu ranking 1, kelas 3 semester 1 dan 2 juga ranking 1 hingga lulus SMA aku mendapatkan nilai Danem yang sangat memuaskan dengan jumlah 53 lebih dan bertahan hingga aku menjadi GTT di SMA Negeri Gedeg (1997).

Lulus SMA aku mengikuti Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) pilihan 1  jurusan Geografi program D3, dan pilihan 2 jurusan sejarah program D3. Program D3 kupilih karena saat itu program diploma disiapkan untuk menjadi guru yang siap pakai dan siap dikirim ke seluruh wilayah Indonesia, tetapi hingga aku lulus 1991 tidak ada penempatan untuk program D3. Tahun 1991 aku lulus IKIP Negeri Malang (Sekarang Universitas Negeri Malang/UM) dengan IPK 2,46. Tahun 1991 semester genap aku melanjutkan program S1 dan lulus 1995 dengan IPK 3,36. Waktu kuliah di jurusan sejarah IKIP Malang prestasiku biasa saja bahkan terkesan menurun jika dibandingkan ketika aku di SD atau di SMA, tapi tak apalah.

Tahun 1993 sampai dengan 1997 aku menjadi guru honorer di almamaterku SMA Negeri Gedeg sambil melanjutkan pendidikan di IKIP Negeri Malang. Tahun 1997 aku diterima menjadi CPNS setelah 4 kali mengikuti ujian seleksi CPNS dan ditempatkan di SMP Negeri 1 Kota Mojokerto hingga saat ini. Prestasiku ketika menjadi guru, antara lain:
1. Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru se Jatim yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan    Tunas Bangsa dan Universitas Negeri Surabaya Maret 2008
2. Juara 1 seleksi Guru Berprestasi Tingkat Kota Mojokerto tahun 2008
3. Bulan Oktober 2008 s.d. Agustus 2008 mengikuti sertifikasi Guru melalui jalur pendidikan di    Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan IPS.

Riwayat Keluarga

Aku menikah dengan mantan siswi SMA Negeri Gedeg anak asuhku tanggan 7 Nopember 2000 bernama Indah Nur Qomariyah, S.Ag yang lahir tanggal 13 Februari 1976. Aku dan istri tercintaku dikaruniai 2 orang anak, yaitu:
1. Muhammad Burhanuddin, lahir 11 Agustus 2001, saat ini duduk di kelas 2 SDN Pagerluyung I
2. Zahira Rahma Diniya, lahir 23 Juli 2005, saat ini mesih belum sekolah

Demikian sekilas riwayat hidupku, semoga bermanfaat, terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh